Wednesday, May 20, 2009

"mlempem" setelah pulang ke Indonesia

Itulah yang bsia digambarkan setelah kepulangan dari negeri seberang setelah menempuh studi lanjut.

Disaat studi, anaknya adalah internet, istrinyapun adalah internet, so, mainan tiap harinya adalah internet. Selesai tugas belajarnya di hari itu, dia akan bermain dengan "keluarga" nya itu. 

Tapi apa coba yang terjadi setelah pulang ke Indonesia. Dia akan sibuk dan bahkan tidak ada waktu untuk internet. Atau, internet menjadi hal yang tidak mungkin bagi dia mengingat harganya jika dihitung dengan rupiah, masih cenderung memberatkannya. Hitung hitungannya kini sudah mulai berubah, dia mulai membandingkan bulanan internet dengan harga susu atau harga cicilan rumah.

Tidak ada yang tidak bisa jika kita mau. Blog bisa diupdate dengan fasilitas "posting via email" yang biayanya lebih murah dari satu buah gorengan pisang. Tapi ya itu tadi, selama dia mau, tapi kalau tidak mau? jalan yang mudah pun akan sulit.