Sunday, May 31, 2009

Eitt jangan salah, Jepang tidak selamanya aman

Kejadian ini berlangsung kemaren malam tepatnya di depan Round 1
amusement, tempat untuk bowling dan aneka video game. Saat menunggu
taksi, malam itu, jam 01.00 dini hari, kami ada masalah dengan geng di
Takamatsu, Kagawa Pref. Mula mula kami curiga, ada orang yang pake
motor mengitari kami dua tiga kali. Kirain hanya cari temannya aja,
ternyata putaran terakhir, dia membawa temannya yang sedang mabok
datang ke rombongan kami yang separuhnnya adalah cewek. Kayaknya si
dia dalam keadaan nggak sadar nantang orang Thai yang terbesar yang
kelihatannya sangar tapi tidak sangar.

Untungnya pada saat itu, ada salah satu rombongan kami yang juga punya
tampang yakuza. Akhirnya alot juga diajak berunding, lalu pada saat
rudingan alot itu, datang orang bermobil yang kemudian menyuruh si
pemabok itu untuk segera pergi dan ternyata mau juga pergi.

Pfuihh. tegang bener malam itu. Yah beginilah resiko kehidupan malam
di Jepang.

Saturday, May 30, 2009

Handphone di jepang ibarat pakaian

Semua orang pasti punya. Anak SD pun juga punya. Apalagi harganya gratis.Kalau untuk anak SD, handphone, tdk bisa internetan. Tp bisa beremail ria. Ya, Hp disini tdk mengenal SMS melainkan mengenal akun email Hp. So, dengan mudah bisa kirim email ke yahoo ataupun ke lain Hp. Ini aja, saya kirim dari Hp saya. Bukan pake browser tapi pake email.

Kirim email ke Hp lain, murah sekali. Bahkan gratis. Mau attach video, pict, gratir ke sesama operator. Kalo ke lain operator, biayanya juga murah yaitu sekitar 8 rupiah per email. hmm kapan Indonesia bisa kayak gini ya?

Susahnya punya iPhone

Kalau nggak kaya pake banget, bakal susahe deh, punya iPhone. Gimana
nggak susah, liat aja pemikiran saya:

- jatuh dikit aja udah bikin LCD blank (ask google, buanyak sekali
yang bermasalah seperti ini)
- spare part ganti LCD bisa sejuta sendiri
- belum lagi aplikasi yang juga butuh duit
- kalau mo nggak pake duit, juga akan tetep keluar uang untuk jail
break alias untuk mem-bajak
- iya kalau bajak nya 100 persen berhasil. bisa bisa iPhone malah ga
bisa restart (tanya google --> kasus seperti ini mudah sekali ditemukan)
- kalau sudah di bajak juga tetep nggak aman, begitu ada update,
selalu was was, jangan jangan setelah update bakal nggak bisa nyala
- belum lagi, program yang terus berkembang, bikin kudu terus pantau
perkembangan program --> capek deh
- harga awal selangit tapi nanti setelah dua tahun, terjun bebas
- barang mewah ---> jadi incaran maling
- belum lagi, harga case yang selangit juga
- pfuih...

Intinya, kalau nggak kaya banget, bakal tergopoh gopoh dibuatnya.

Friday, May 29, 2009

pengurusan visa ke jepang

katanya bisa jadi dalam waktu seminggu. mudah mudahan demikian, karena
hari kepulangannku terbatas sekali. pak guru memberikan libur padaku
cuma 13 hari. rada khawatir juga sih.

payahnya lagi, pengurusan visa, nggak boleh diwakilkan kecuali sama
keluarga sendiri dengan membuktikan surat KK. Duh, mudah mudahan lancar.

Monday, May 25, 2009

Ciri ciri oleh oleh Jepang dan Indonesia

Yang saya bicarakan disini adalah oleh oleh Jepang. Yang Indonesia,
kalian sudah tau semua pastinya.

1. semua dibungkus satu persatu dengan rapih. Walau makanannya kecil,
tapi tetap dibungkus satu persatu, tidak ada yang dibungkus rame rame.
2. bungkusnya hampa udara dengan silica gel didalamnya, terutama untuk
makanan yang butuh kering.
3. setelah rapi dibungkus satu satu, lalu ditempatkan di nampan
khusus, satu persatu.
4. lalu dibungkus lagi dengan kotak kartun
5. kotak itu dibungkus dengan kertas seperti kertas kado warna warni.

Wajar aja, jika oleh oleh di Jepang, harganya selangit. Harga makanan
itu sendiri paling cuma sekitar 25% nya aja.

Lagi lagi orang itu, ga tau sopan santun

Udah jelas jelas kakak kelasnya sedang berdiskusi dengan mahasiswa
lain, ee dia terus nyeletuk pake bahasa ngoroknya itu. Kejadian ini
berulang kali, sangat tidak menghormati orang lain kalau sedang
berbicara.

Bicara pake bahasanya sendiri, membuat orang lain berprasangka buruk:
"jangan jangan dia sedang membicarakan aku".

Mangkanya, jangan sekali kali tiba tiba menyela pembicaraan orang lain
dengan bahasa tarzan! bikin mau marah aja.

Thursday, May 21, 2009

Kini kena flu di Jepang jadi hal yang menakutkan

Tidak sebagaimana dulu dulu, kena flu adalah hal yang wajar dan bahkan orang Jepang, jarang yang minum obat ketika flu datang, karena dianggap sebagai penyakit biasa. Tapi apa yang terjadi sekarang ini? Kena flu jadi sesuatu yang besar. 

Ya, kena flu kini menjadi sesuatu yang teramat serius. Apalagi dengan di panas panasi oleh media yang hobinya suka bikin masyarakat panik. 

Kini, orang yang menggunakan masker, bisa jadi sorotan media, padahal, saat awal datang ke Jepang, saya heran karena banyak orang yang pake masker. Ya! pake masker sudah merupakan budaya jepang apalagi kalau musim berganti.

Tapi sekarang, seolah olah media terkejut karena banyak orang yang pake masker. Dan itulah yang jadi topik berita sehari hari yang membuat orang jadi panik. Di Kobe, masker ludes terbeli. Ha ha.. media media..

Mestinya media juga melihat tahun tahun dulu, jumlah yang terkena flu. Seolah olah media tidak melihatnya dan seolah olah terkejut karena banyak orang yang kena flu. oh.. media media.. 

Tapi ya dibalik itu semua, tetap harus waspada. Terus jaga kesehatan.. mudah mudahan selalu terhindar sakit. Ya, kesehatan adalah nomor satu.

still stuck posting from email to wordpres using posterous service

I now use posterous to post from email other than usual method I used, posting directly to blogger. It is too strange for me, why wordpress did not allow the people to send the post from email while the blogspot allowed it.

I am going to crazy to set the posterous since I until now, can not set the setting properly. I succeed set up the new service but after several trial, I did not find any success of my trial.

Now, I am trying to post to my blogspot using posterous and if you can read this, it means, I succeed posting from email using posterous. 

My trial to post to my wordpress was posting to my posterous and I could see my post in my posterous blog whereas could not see in my wordpress. What is the problem? I don't know.

Wednesday, May 20, 2009

mahasiswa jepang jarang yang punya kegiatan ekstra

Cerita tentang teman temanku di lab ternyata beda sekali dengan lingkunganku dulu. Dulu aku waktu seumuran mereka, punya kegiata tersendiri bersama klub ku. Aku punya banyak teman dan temanku selalu setia untuk bersamaku. Kegiatanku dulu sungguh sangat mengasyikkan. Kami punya target, punya planning dan punya aktivitas yang sungguh membuat kami bahagia.

Lain sekali dengan temanku di lab ini. Ketika kutanya : Kamu ikut klub apa? sebagian besar mereka menjawab: "tidak ikut satu pun klub". Yah.. nah orang yang kayak gini ini yang banyak sekali di lab ku membuat aku suntuk.

Bisa kamu bayangkan, orang yang ga punya kegiatan ekstra, pasti dia adalah pendiam, nggak banyak teman, dan monoton. Orang yang kayak gini ini yang biasanya EQ nya rendah tapi pintar dan rasa humornya nggak ada. 

Inilah teman teman ku.. yang tiap hari isinya penelitian dari pagi hingga petang. Dan.. pak guru suka sekali model mahasiswa yang seperti ini. jadi yaa gimana yaa..

"mlempem" setelah pulang ke Indonesia

Itulah yang bsia digambarkan setelah kepulangan dari negeri seberang setelah menempuh studi lanjut.

Disaat studi, anaknya adalah internet, istrinyapun adalah internet, so, mainan tiap harinya adalah internet. Selesai tugas belajarnya di hari itu, dia akan bermain dengan "keluarga" nya itu. 

Tapi apa coba yang terjadi setelah pulang ke Indonesia. Dia akan sibuk dan bahkan tidak ada waktu untuk internet. Atau, internet menjadi hal yang tidak mungkin bagi dia mengingat harganya jika dihitung dengan rupiah, masih cenderung memberatkannya. Hitung hitungannya kini sudah mulai berubah, dia mulai membandingkan bulanan internet dengan harga susu atau harga cicilan rumah.

Tidak ada yang tidak bisa jika kita mau. Blog bisa diupdate dengan fasilitas "posting via email" yang biayanya lebih murah dari satu buah gorengan pisang. Tapi ya itu tadi, selama dia mau, tapi kalau tidak mau? jalan yang mudah pun akan sulit.

Tidak ada paper (tulisan) yang sempurna di dunia

Hari ini aku diskusi lagi dengan sensei dan hasilnya, masih adaaaaa aja yang keliru. Di beberapa tempat, aku juga cuman mengkopi kalimat dari statement orang lain di jurnal terkemuka (tentusaja aku menyebut sitirannya) dan masih aja dikatakan keliru tuh kalimat.

Lalu aku berpikir, tidak ada paper yang sempurna! 

Coba aja baca paper nomor satu terbaik di dunia, pasti kalau dibaca reviewer lain, atau dibaca Anda sendiri, pasti ada aja kesalahannya. 

Kenapa paper bisa publish di jurnal internasional? itu adalah karena kecerobohan si reviewer dalam meneliti paper. Tidak ada reviewer yang sempurna meneliti paper. Bahkan reviewer terbaik nomor satu di duniapun, masih ada aja cerobohnya. Nah yang perlu diperhatikan kita sebagai penulis, adalah gimana caranya kita memanfaatkan kecerobohan si reviewer ini atau menyembunyikan kecerobohan kita di hadapan reviewer. 

Tuesday, May 19, 2009

pagi di jepang yang menjijikkan

Pagi hari adalah saat segar ketika kita bertemu. Tapi apa yang terjadi di Jepang, awal pertemu di pagi hari adalah waktu untuk membuang ingus di toilet, sentlap sentlup karena hidung masih gatel dan belum plong ketika bangun tidur, mata yang masih merah karena separo masih tidur, dan rambut yang awut awutan.

Mereka setelah bangun pagi, langsung hanya dengan cuci muka dan sisiran, lalu berangkat. Tentusaja, gosok gigi. Tapi ada pula beberapa yang gosok giginya disekolah. Suatu kebiasaan jorok menurut kita. Lihat saja, kita, ketika pagi, fresh dan wangi dengan parfurm. Mahasiswi juga cantik dan bersih ketika bertemu di pagi hari. Beda sekali disini, klomprot semua. 

Itulah yang namanya beda kebiasaan. mahasiswa bangun pagi jam 08.00 lalu sudah sampai sekolah jam 09.00. Kebiasaan tidurnya pun berbeda, mereka biasa tidur jam 12 malam setelah capek main internet. Wajar saja, mereka ga bisa bangun pagi. Inilah kebiasaan yang tidak baik di tempat kita. Ada orang yang bangun jam 08.00, waah, rejeki sudah dilalap orang lain. 

perempuan selalu menang dengan tidak fair

Dalam hal ini, adalah kasus untuk mendapat perhatian sensei.

Beliau sangat terbuka dan selalu murah senyum serta rela untuk melakukan apa saja pada mahasiswinya. Apalagi kalau si mahasiswi itu cantik. Kesalahan besar bisa dengan mudahnya dimaafkan. Perempuan nggak cantik nggak papa, asal terbuka dikit dan tidak pelit, maka luluhlah hati beliau. Permasalahan sebesar apapun, kalau yang punya permasalahan itu adalah sang perempuan yang dimaksud, akan dibantu semaksimal mungkin. Pokoknya ibarat beliau rela mati dan ikhlas apa aja.

Hal ini lain sekali dengan sang lelaki. Apalagi si mahasiswa ini tidak rajin dan punya permasalahan. Permasalahan kecil, bisa jadi besar. Ibarat kata "semut diseberang lautan tampak". Artinya kesalahan kecil, bisa membawa petaka. Untuk sang mahasiswa ini coba apa yang bisa diandalkan, mau buka bukaan? nggak bisa.. mau dandan dengan tampang lebih ganteng sedikit? nggak bisa. Susah kan? Sekali lagi, perempuan lebih menang ketimbang pria dalam hal ini.

Hari ini adalah konsultasi kelima dengan sensei

Hanya membahas pendahuluan, sudah empat kali revisi. Pertama tama,
aku tulis sesuai dengan apa yang digariskan beliau saat pertama mulai
penelitian. Tapi ternyata objective studi berubah total. Aku ikuti
objective terbaru dan kuserahkan print dengan objective terbaru ke
sensei II. Rupanya, objective belum dapat diterima, harus revisi
lagi. Kuputuskan utk sebisaku menulis sesuai dengan maksud sensei I.
Setelah kuserahkan dengan sedikit modif ke sensei I, perubahan
terjadi lagi. Kurubah sesuai saran sensei I. Setelah itu kuserahkan
ke sensei II dan ternyata mengalami beberapa penyederhanaan. Intro ku
terlalu panjang dan tidak mengena. Kurubah lagi agar lebih mengena,
lalu kuserahkan kembali ke sensei II dan hasilnya sekarang ini, masih
terlalu panjang dan masih bercabang.

Thursday, May 14, 2009

paspor biru yang menyebalkan

mula mula mendapatkan paspor biru, aku begitu bangga, waah, aku utusan pemerintah indonesia. bakal dijemput dengan karpet merah nanti di bandara jepang. lagi pula, aku juga punya sedikit rasa lega bahwa nantinya, urusan bakal jadi mudah. ternyata, apa yang terjadi? yuk kita simak bersama.
kamu bangga pake paspor warna biru?
apanya yang bisa dibanggakan? disini, tidak ada bedanya, antara paspor hijau dan biru, yang ada hanyalah masa kadaluwarsa yang pendek pada paspor biru, 2 tahun. sedangkan pada paspor hijau, luama: 5 tahun. pemerintah jepang dan bagian administrasi keimigrasian serta bagian administrasi lainnya, tidak tahu menahu dan tidak ambil pusing tentang warna, biru apa hijau. nggak ada bedanya.. lalu apa yang bisa dibanggakan coba?
soal administrasi
lebih mudahkah dalam urusan administrasi? jawabannya tidak sama sekali, yang ada hanyalah REPOT! belum lagi masa berlakunya hanya 2 tahun, tetapi kamu nggak bakal bisa kemana mana kalau tidak minta ijin dulu sama konjen RI. untuk mendapat ijin, bakal banyak sekali dokumen yang harus dipersiapkan. hal ini lain sekali jika kamu pake paspor hijau, wuss wuss.. kemana aja nggak ada yang membebani.
coba kamu pikirkan baik baik, apakah sama dengan pemikiran saya ini?

Saturday, May 9, 2009

Kegiatan anak muda sehari hari di jepang

Silakan dibandingkan kegiatannya:

08.00 bangun tidur (kadang kalau hari sabtu atau minggu, bangun jam 10.00)
08.30 siap siap bawa bekal untuk makan siang, atau siap siap lainnya
09.00 tanpa mandi (hanya usap muka) berangkat sekolah, campus, atau kerja (yang cewek juga, hii..)
10.00 mereka sibuk bekerja atau kuliah
12.00 berduyun duyun cari makan, entah beli dikantin, atau bawa obento sendiri dari rumah
13.00 kembali dengan pekerjaan mereka
16.00 biasanya perut lapar lagi, mereka cari snack atau cuma sekedar beli minuman
18.00 pulang ke rumah atau langsung main dengan teman di base camp nya
18.30 cari makan malam
19.00 asyik bermain
22.00 sudah ada di rumah dan langsung mandi
23.00 main internet
24.00 tidur

Tuesday, May 5, 2009

potret anak anak di jepang : anak baik dan anak buruk

siapa sih yang tidak tahu mekanisme pendidikan di jepang yang serba disiplin. anak anak sudah dilatih untuk tepat waktu dan berbagai macam kegiatan yang berbau disiplin lainnya sejak dini. datang tepat waktu dan semua kegiatan sekolah diatur demikian ketatnya. masuk jam delapan pulang jam 18.00 (terutama untuk SMA).

kegiatan berbobot seperti ini, kelihatannya bagus, tapi meninggalkan dampak jelek bagi anak, terutama bagi anak yang tidak bisa mengikuti pelajaran dengan baik. mereka stress dan ingin keluar dari sekolah.

anak anak yang keluar dari sekolah, sebenarnya sudah diantisipasi oleh pemerintah dengan mendirikan berbagai macam yayasan free school, dimana mereka dapat bermain dan sedikit belajar dengan sesuka hati. bagi yang mau belajar, boleh, bagi yang mau bermain sepuasnya, ada komputer, game watch dan juga komik.

kondisi seperti ini sebenarnya siapa yang salah, apakah pihak sekolah yang salah karena menuntut siswanya terlalu tinggi, atau sisi diri anak yang kurang punya motivasi dan mudah menyerah.

kalau menurut saya, sepertinya berawal dari sang anak itu sendiri. pada diri anak, tidak ada motivasi belajar dan cuek pada kondisi dirinya, mau jadi apa nantinya, cuek aja. hal ini muncul kemungkinan besar dari pendidikan di keluarga yang tidak tepat. ortu tidak terlalu memperhatikan anak dan tidak terlalu paham bagaimana memberi pengajaran kepada anak, atau bisa jadi, orang tua begitu memperhatikan pendidikan sang anak dengan memaksakan kehendaknya yang akhirnya sang anak menyerah.

ini adalah bagian dari image dunia pendidikan, disamping image positif juga ada. di suatu kota di hokaido, ada anak yang dengan senang hati membantu ortunya yang punya pekerjaan sebagai peternak sapi perah. jam tiga pagi bangun hanya dengan sakali sentuhan dan sang anak, bangun dengan semangatnya. mulai dari memberi pakan, milking, hingga memandikan sapi. ketika ditanya, apakah capek? dengan spontan menjawab : "tidak, justru saya senang". jam 07.30 dia bersiap dan terlihat semangat di pagi hari.

dua potret yang saya tampilkan mungkin jadi potret anak anak kita. masa depan mereka ada pada bagaimana kita mendidiknya dengan kehangatan dalam keluarga.

Monday, May 4, 2009

Apa sih yang dinamakan virus babi itu?

Virus babi tergolong subtype H3N1 virus influenza. Phylogenetic analisis menunjukkan bahwa H3N1 adalah percampuran gene virus yang diperoleh dari avian, babi, dan manusia. Kemudian campuran virus ini menjangkiti babi yang kemudian dapat menjangkiti manusia.

Influenza A virus adalah virus yang dapat menjangkiti berbagai macam hewan sebangsa burung, kuda, dan babi. Virus ini dapat berpindah pindah dari hewan satu ke hewan lainnya, dan termasuk dari hewan ke manusia. Yang menarik disini adalah di dalam babi. Pada sel di tubuh babi, terdapat sialyl α2,3-galactose-linkage, suatu rantai merupakan receptor yang bagus untuk hidup berbagai macam virus flu. Dengan kata lain, pada tubuh babi, terdapat rumah yang nyaman untuk kehidupan berbagai virus flu. Dengan masuk ke tubuh babi, si virus kemudian dengan mudahnya bereplikasi dan menjadi kuat.

Virus influenza babi sebenarnya telah ditemukan sejak dulu (tahun 1918) di Amerika Utara dengan subtypes H1N1, H3N2, and H1N2. Subtype H1N1 adalah virus yang paling umum menjangkiti babi di daratan spanyol dan pada saat itu, dinyatakan sebagai pandemik diantara babi. Kemudian dalam perjalanan si virus ini, tahun 1998, masih di amerika utara juga, H1N1 mutant ke jenis H3N1 sebagai akibat kolaborasi dari tiga subtipe virus babi itu ditambah dari virus flu manusia dan burung (avian). Hebatnya, hanya pada babilah berbagai macam virus ini dapat bersatu padu dan berkembang biang menjadi kuat untuk menjangkiti manusia.

Dengan kata lain, babi berfungsi sebagai wadah untuk membuat suatu species virus baru yang dapat menjangkiti umat manusia. Oleh karena itu, pemantauan terhadap dalam babi dalam upaya pencegahan virus babi, sangatlah penting. Bukan sampai disini saja, karena virus ini sudah menjangkiti manusia, maka dengan mudahnya berkembang, oleh karena itu, upaya pengendalian virus ini, juga harus diarahkan ke manusianya juga.

Kalau sudah begini, apa yang harus kita lakukan coba?
1. Pemusnahan babi yang terinveksi virus
2. Kurangi dan isolasi peredaran daging babi, jangan impor daging babi dari luar
3. Karena babi jadi sarang yang sangat efektif terhadap penyebaran virus ini, maka upayakan kandang babi lebih higienis.
4. Umat muslim juga dihimbau jangan secara radikal untuk melakukan upaya pembasmian populasi babi. Pelan pelan, cinta damai.
5. Pembasmian jumlah babi, bukan satu satunya cara untuk menghindari penyebaran virus ini. Kalau sudah menjangkiti manusia, maka penanganan yang tepat terhadap manusia yang terinfeksi, adalah hal yang utama.


disarikan dari :

lihat juga tulisan saya lainnya:
http://japan-indonesia.blogspot.com/2009/04/virus-babi-di-mata-jepang.html

Friday, May 1, 2009

karakteristik sebagian orang thailand dimata salah satu orang indonesia

1. kurang sopan dalam bergaul 
2. tidak menghargai orang lain dalam berbicara
3. tidak pernah mereply surat hanya sekedar berterimakasih
4. berbicara dengan volume keras
5. acuh pada situasi sekitar, tidak melihat situasi kalau berbicara
6. cenderung cerewet
7. senangnya kumpul bareng, ga mau menyebar dan berinteraksi dengan masyarakat asing
8. berpikir macam macam (mungkin sama kaya orang indonesia)
9. kurang menghargai/memberi respect pada orang asing di grupnya
10. cenderung mengganggu ketenangan orang lain