Monday, December 14, 2009

Wednesday, December 9, 2009

Muka orang dari berbagai negara kalau mereka berbicara

Aku punya teman dari berbagai negara dengan berbagai karakteristik.

1. Pakistan --> gaya bicaranya agak menantang dan seperti emosi.
jarang terlihat senyum, mukanya cemberut melulu.

2. Thailand --> gaya bicaranya senyum melulu, kadang banyak
guyonannya. bahasanya terputus putus ya sama lah kayak kita.

3. Vietnam --> gayanya juga senyam senyum.

4. Bangladesh --> kaya orang bali kalau ngomong.

5. India --> cepet dan dengan lidah orang bali, susah dimengerti.

Kecepatan internet Jepang 2009

Selalu dengan kabar buruk

Mendengar Pakistan, Afganistan, Iraq, yang terbayang hanyalah bom dan
perang.
Mendengar Bangladesh seperti mendengar musibah.

Negara Arab memang sudah identik dengan perang dan kekerasan kalau
menurut berita.
Padahal di negara itu, lahirlah agama yang isinya adalah cinta damai.

Tapi kenapa di negara itu malah perang terus, jauh dari kedamaian?

Sunday, December 6, 2009

Nihonggo nouryoku shiken 2009

Ini yang kedua kalinya aku ikut setelah kuran tiga point tahun lalu pada level yg sama.

Kali ini lebih beruntung sepertinya. Amin. Tempatnya lebih dekat dan hanya perlu naik sekali kotoden ke takamatsu.

Kalau dipiki, lebih ngirit shiken di indonesia lo. Disini butuh sekitar 6 ribu yen equal dg 600 rb rupiah termasuk transport.

Dah dulu. Dah mau nyampe. Ni laporan langsung sih..

Friday, December 4, 2009

Temanku hanya peduli dan ramah dengan orang jepang

Itulah yang kurasakan selama ini pada dia. Dia akan banyak senyum dan
menyembunyikan kemarahannya pada orang jepang. Itulah yang ada pada
teman Thailandku.
Penjilat banget, kalau sama pak guru, dia ampun deh, kelihatan banget
kalau sedang menjilat.
Kalau sama orang jepang, dia juga kelihatan banget selalu senyum dan
ramah. Maklum aja, dia ingin jadi orang jepang dengan kerja disini.
Pacarnya juga orang jepang.
Aku yakin, dia baik ke orang jepang karena ada maunya. Ya itu tadi
maunya.
Tugas piket yang tadinya bersamaku, ternyata tidak disukanya dengan
pindah di lain hari.
Dia nggak mau ada saingan di dalam ruangan.
Ke orang asing lainnya gimana?
Bah.. mana ada yang salut ke dia. Punya musuh lha iya.
Bahkan sesama orang negaranya sendiri aja, dia tidak disuka.
Nah ini yang pak guru ga ketahui.
Yang pak guru tahu hanyalah dia pintar.
IQ nya tinggi kayaknya, tapi EQ nya lembek.
Jadi apa dia nantinya ya.. kita lihat aja nanti.

Tuesday, December 1, 2009

5 menit selesai: Kartu Keluarga Jepang

Nggak ada 10 menit dan hanya dengan mengisi form, urusan mendapat KK
selesai dengan tuntas.
Walau mahal harganya (sekitar 30 ribu rupiah) tapi hebatnya, ga ada
antrean dan kecepatannya kilat.
Tolong jangan dibandingkan dengan Indonesia ya..
Rontok rambut kamu jika mikir itu.