Saturday, January 17, 2009

butuh advice karena emosi dengan seseorang

dia adalah sama sama mahasiswa asing
datang dari thailand 4 tahun lalu 
dan disini juga sama tingkatnya denganku.

bahasanya memang sip
jepangnya ok dan inggris nya juga lumayan
jauh lebih baik daripada teman teman senegerinya.

yang jadi permasalahan bukan kemahiran dia, 
melainkan cara bergaul dengan aku dan dengan mahasiswa asing lain

tapi kalau dengan orang jepang, waah, 
nggak usah dikomentari, dia cerewetnya minta ampun
ramahnya setengah mati dan senyumnya kemana mana.

tapi 180 derajat manakala dengan orang indonesia, vietnam, china..
diam dan nggak banyak bicara, boro boro senyum

kalau sama pak guru, wah, senyumnya kemana mana
tapi dibelakangnya, isinya menggerutu terus
mengeluh dan pokoknya tidak menyenangkan

kalau kutanya, selalu dengan jawaban yang tidak menyenangkan
dan terkesan sombong, mau tahu contohnya?

case tanya kabar:
T: kamu tahu  Mrs. S nggak sekarang gimana kabarnya ya?
(Mrs. S adalah teman sesama negerinya dan dulu waktu di jepang, 
dia duduk disampingnya, kupikir dia tahu sekarang gimana kabarnya)
J: nggak tahu sama sekali, aku bukanlah tipe orang yang suka berkorespondensi
aku pikir tanya kabar, nggak buat permasalahan selesai, coba kalau dia sakit, 
trus apa yang bisa kulakukan dari sini.

case tanya penelitian
T: gimana dengan HPLC, nggak ada masalah kan?
J: semua ok dan bagiku, alat hanyalah alat bantu. nggak ada yang perlu dirisaukan dengan alat.
masukkan sampel, proses, lalu selesai. nggak ada yang sulit kok. banyak orang yang merisaukan alat
susah lah, ngadat lah, menurutku itu salah besar. nggak ada yang sulit.

case waktu ngajari aku alat spektro
T: maukan kamu membantu aku mengajari spektro ini
J: ok tapi siapkan notes kamu dulu
T: hmm aku bermaksud mencatat setelah kamu selesai menerangkan gimana caranya
J: oke terserah kamu, kalau kamu nggak tahu, jangan salahkan aku..

case pesta internasional
T: aku nggak tahu besok jam berapa pesta internasional berlangsung, kamu tahu nggak?
J: justru aku nggak tahu kalau ada pesta. kamu tahu kan, aku dari pagi sampai malam di lab, 
dan nggak ada waktu untuk bergaul dengan orang lain, jadinya ya nggak tahu.

masih banyak lagi kasus lainnya

rasa rasanya aku udah angkat topik ini di tulisanku terdahulu
tapi tidak sedetil ini, karena aku lagi down emosinya, maka kutulislah pengalaman ini lagi biar nggak muntab.
dan aku mengambil langkah untuk tidak tanya ke dia kalau nggak perlu banget.

pengamatanku mengenai hal ini
1. aku yakin, dia dalam merespon pertanyaanku, sebenarnya dia nggak tahu bahwa kata katanya itu, akan memancing emosi orang
2. pemilihan bahasa inggris adalah hal mutlak untuk menciptakan persepsi kita. pemilihan kata yang buruk akan menjadikan buruk juga citra kita.
3. pemakaian kalimat pasif, sepertinya jadi pemecahan dan mampu menghindari rasa emosi seseorang
4. jangan terlalu sering menggunakan "I think", "I should", "I want", coba ganti dengan kata "in my case",  "probably" dan kata kata lain yang bernada "tidak menantang"