Monday, June 16, 2008

langkah pemerintah jepang setelah iwate gempa

1. pencarian terhadap korban tiada henti
2. pengawasan terhadap daerah sekitar pusat gempa
3. bantuan terhada korban terus dilakukan
4. karena listrik dan instalasi air minum putus, maka bantuan air terus dilakukan (bantuan listrik, tidak)
5. mengadakan dapur umum di tempat yang diperlukan
6. menginspeksi rumah yang masih berdiri dan masih dihuni, dengan menempel stiker satu dari 3 macam :
- unsafe
- limited entry
- inspected (masih boleh dihuni)
7. pembenahan instalasi telpun dan listrik, belum dilakukan karena masih ada gempa susulan
8. jumlah korban yang dilaporkan dari pemerintah, 9 orang meninggal
9. pihak yang berkepentingan turut serta mempelajari sarana fisik yang rusak
- orang teknik --> mempelajari jalan dan bangunan yang rusak
- orang pertanian --> mempelajari kenapa air di sawah sawah, menghilang
10. h+2 --> listrik dan saluran air mulai diperbaiki
11. sarana telpun, sampai h+3, belum diperbaiki
13. pemerintah segera membentuk suatu agen yang bernama "take force", yang bertugas untuk mempelajari segala sesuatu yang berkenaan dengan kejadian pasca musibah (dilengkapi dengan kendaraan berat seperti kendaraan sorot, bis evakuasi, serta peralatan ukur mengukur ala teknik sipil)