Friday, December 4, 2009

Temanku hanya peduli dan ramah dengan orang jepang

Itulah yang kurasakan selama ini pada dia. Dia akan banyak senyum dan
menyembunyikan kemarahannya pada orang jepang. Itulah yang ada pada
teman Thailandku.
Penjilat banget, kalau sama pak guru, dia ampun deh, kelihatan banget
kalau sedang menjilat.
Kalau sama orang jepang, dia juga kelihatan banget selalu senyum dan
ramah. Maklum aja, dia ingin jadi orang jepang dengan kerja disini.
Pacarnya juga orang jepang.
Aku yakin, dia baik ke orang jepang karena ada maunya. Ya itu tadi
maunya.
Tugas piket yang tadinya bersamaku, ternyata tidak disukanya dengan
pindah di lain hari.
Dia nggak mau ada saingan di dalam ruangan.
Ke orang asing lainnya gimana?
Bah.. mana ada yang salut ke dia. Punya musuh lha iya.
Bahkan sesama orang negaranya sendiri aja, dia tidak disuka.
Nah ini yang pak guru ga ketahui.
Yang pak guru tahu hanyalah dia pintar.
IQ nya tinggi kayaknya, tapi EQ nya lembek.
Jadi apa dia nantinya ya.. kita lihat aja nanti.