sedikit yang bisa beringgris
sampai sampai ada satu konselor khusus dari luarnegeri
yang dibayar mahal oleh pemerintah dan bekerja di universitas
yang bertugas membantu inggrisisasi
rupanya nggak mau ketinggalan
atur strategi untuk internasionalisasi
termasuk beasiswa ini
pemerintah tidak rela kalau bayar mahasiswa asing
hanya untuk belajar dan berbahasa jepang
tapi harus ada imbalan ke pemerintah
untuk mempublikasikan penelitian
di jurnal internasional minimal 2.
internasionalisasi juga untuk antisipasi
publikasi penelitian yang sama oleh orang luarnegeri
karena sering terjadi bahwa
masyarakat internasional (amerika atau eropa) mengklaim merekalah
yang menemukan
padahal jepang udah dari dulu menemukannya.
tanpa ada mahasiswa luar negeri
saya yakin, target publikasi internasional nggak akan tercapai
bagaimana dengan strategi di tempat kita?
tanyakan pada diri sendiri
