Monday, December 14, 2009
Wednesday, December 9, 2009
Muka orang dari berbagai negara kalau mereka berbicara
1. Pakistan --> gaya bicaranya agak menantang dan seperti emosi.
jarang terlihat senyum, mukanya cemberut melulu.
2. Thailand --> gaya bicaranya senyum melulu, kadang banyak
guyonannya. bahasanya terputus putus ya sama lah kayak kita.
3. Vietnam --> gayanya juga senyam senyum.
4. Bangladesh --> kaya orang bali kalau ngomong.
5. India --> cepet dan dengan lidah orang bali, susah dimengerti.
Selalu dengan kabar buruk
perang.
Mendengar Bangladesh seperti mendengar musibah.
Negara Arab memang sudah identik dengan perang dan kekerasan kalau
menurut berita.
Padahal di negara itu, lahirlah agama yang isinya adalah cinta damai.
Tapi kenapa di negara itu malah perang terus, jauh dari kedamaian?
Sunday, December 6, 2009
Nihonggo nouryoku shiken 2009
Kali ini lebih beruntung sepertinya. Amin. Tempatnya lebih dekat dan hanya perlu naik sekali kotoden ke takamatsu.
Kalau dipiki, lebih ngirit shiken di indonesia lo. Disini butuh sekitar 6 ribu yen equal dg 600 rb rupiah termasuk transport.
Dah dulu. Dah mau nyampe. Ni laporan langsung sih..
Friday, December 4, 2009
Temanku hanya peduli dan ramah dengan orang jepang
menyembunyikan kemarahannya pada orang jepang. Itulah yang ada pada
teman Thailandku.
Penjilat banget, kalau sama pak guru, dia ampun deh, kelihatan banget
kalau sedang menjilat.
Kalau sama orang jepang, dia juga kelihatan banget selalu senyum dan
ramah. Maklum aja, dia ingin jadi orang jepang dengan kerja disini.
Pacarnya juga orang jepang.
Aku yakin, dia baik ke orang jepang karena ada maunya. Ya itu tadi
maunya.
Tugas piket yang tadinya bersamaku, ternyata tidak disukanya dengan
pindah di lain hari.
Dia nggak mau ada saingan di dalam ruangan.
Ke orang asing lainnya gimana?
Bah.. mana ada yang salut ke dia. Punya musuh lha iya.
Bahkan sesama orang negaranya sendiri aja, dia tidak disuka.
Nah ini yang pak guru ga ketahui.
Yang pak guru tahu hanyalah dia pintar.
IQ nya tinggi kayaknya, tapi EQ nya lembek.
Jadi apa dia nantinya ya.. kita lihat aja nanti.
Tuesday, December 1, 2009
5 menit selesai: Kartu Keluarga Jepang
selesai dengan tuntas.
Walau mahal harganya (sekitar 30 ribu rupiah) tapi hebatnya, ga ada
antrean dan kecepatannya kilat.
Tolong jangan dibandingkan dengan Indonesia ya..
Rontok rambut kamu jika mikir itu.
Wednesday, November 25, 2009
Don't compare anything to such in your country
In my country, I drink the coffee without smell like this..
In my country, I used to have the longer class time than in this class.
In my country.....
You look like a stupid children
And my answer is so easy:
GO BACK TO YOUR COUNTRY !!
Thursday, November 19, 2009
Ga perlu takut kehilangan laptop di Jepang
aja pasti ada.
Inilah kisah yang benar benar saya lihat sendiri. Cerita ini terjadi
pada teman saya yang naik kereta dari apartement nya menuju kampus.
Sesampainya di kampus, dia bolak balik, rupanya bingung, apa yang
harus dilakukan, sambil berkata: "laptop saya ketinggalan di kereta".
Spontan teman yang mendengarnya langsung menyarankan untuk menelepon
pihak perusahaan kereta api yang namanya Kotodeng.
Dengan penuh pasrah, dia melaporkan kehilangan laptop di kereta
jurusan ini ke itu. Dia sangat berharap laptopnya bisa diselamatkan
oleh pihak staff kereta.
Tidak sampai 30 menit, dia menelepon lagi untuk memastikan laptopnya
itu dan alangkah bahagianya dia, bahwa laptopnya telah diselamatkan
pihak staff dan dititipkan di kantor pos terdekat.
Coba bayangkan apa ada kejadian ini di Indonesia?
Indonesia adalah negeri yang mayoritas penduduknya adalah muslim dan
kristen menduduki peringkat kedua. Saya ga memihak satu agamapun tapi
yang jelas, kontras sekali, dimana orang yang tahu agama, tapi justru
keadaannya jauh dari yang namanya agama itu. Tahu agama tapi masih aja
korup, maling, nipu. Lain halnya dengan jepang, yang tidak mengenal
agama sama sekali. Mereka telah terbiasa dengan mental yang baik. Oleh
karena itu, untuk membuat dunia merasa aman, adalah selain penekanan
pada agama, juga pada mental itu.
Kalau udah berpikir tentang mental, pesimis rasanya kalau lihat
Indonesia. Banyak orang tua yang kurang punya mental yang baik dan
payahnya, mental yang nggak baik ini, diturunkan ke anaknya. Nah lo..
makin parah kan?
Monday, November 9, 2009
Dari sinilah payahnya Indonesia
Mulai dari padi yang banyak sekali jenisnya dan tumbuh subur, tapi
mengapa dunia mengenal beras Thai?
Lalu beralih ka durian. Asal durian itu, dari indonesia dan malaysia
kan, tapi kenapa dunia mengenal durian Mong Thong?
Coba rasakan masakan, paduan rasa masakan antara pedas, asin dan
manis, dunia akan tahu bahwa itu adalah masakan Thai, kenapa bukan
masakan dari Sumatra?
Indonesia punya semuanya tapi orangnya ga bisa menggalinya.
Coba kalau Amerika atau Jepang, atau mungkin Thai, berada di
Indonesia, pasti akan lebih makmur dari kemakmuran mereka sekarang ini
(kecuali Thai, yang sama sama berkembang).
Inilah bodohnya kita.
Dulu, dana penelitian pertanian kurang, oke deh.. kalau itu alasannya.
Sekarang, dana penelitian melimpah tapi manajemennya kacau gitu.
Banyak sekali penelitian berdana besar, tapi hasilnya nggak ada, eh..
ada, hasilnya adalah mobil dan rumah para penelitinya.
Penelitian sendiri, publikasi juga di jurnal universitasnya, dan
dibaca oleh dia dan mahasiswanya.
Itulah majunya Thai, dia pandai mendunia.
Makanya orang akan lebih banyak kesana.
Bukan hanya terkenal akan "laikathong" nya, tapi juga terkenal
segalanya.
Indonesia mana coba?
Ada sedikit festival, larinya sudah ke hal yang berbau haram.
Dari segi budaya, kita kaya looh tapi mana coba yang diketahui dunia.
Orang yang belum pergi ke thai saja, akan tahu bahwa produsen beras
adalah thai.
Nah sekarang, apa yang orang lain ketahui dari indonesia meski tidak
pernah datang kesana?
Jawabnya adalah:
tsunami, bom, gempa dan bencana,
Saturday, October 24, 2009
Jangan contoh pekerjaan orang jepang yang seperti ini
2. Pekerjaannya monoton banget
3. Sesuatu dibuat jadi susah dan dipikir dengan banget banget
4. Tidak terlalu peduli pada pekerjaan orang lain
5. Schedule nya mulai dari pagi sampai sore, penuh dan tidak dapat
bersifat flexibel
6. Banyak berpikir sendiri dan merenung sendiri, sukanya sendiri
dahulu sebelum di sharing ke teman
7. Kurang berpikir kreatif dan tidak punya mental menawar
8. Guyup tapi sebenarnya egois.
9. Setia kawan tapi batas kesetiaannya minim sekali.
Friday, October 9, 2009
Wednesday, October 7, 2009
Wednesday, September 30, 2009
Lowongan CPNS Badan POM 2009
Saturday, September 5, 2009
I am completely disturbed by their speaking..
They are talking look like no body else surround them.
Friday, September 4, 2009
Asal mau diatur, kita maju
Belajar dari Jepang, dia makin maju saja. Makin jauh meninggalkan Indonesia. Bisa dipastikan bahwa negara ini bakal melesat jauh dengan keteraturannya. Semua serba teratur.
Teratur bisa dengan mudahnya dijumpai. Mulai dari antri, lalulintas, sekolah, buang sampah, tata kota, parkir, semuanya serba teratur.
Orang yang tidak teratur, akan malu sekali. Tapi coba bandingkan di tempat kita, yang teratur malah bakal malu. Bodoh kan? Benar benar bodohnya nggak ketulungan.
Thursday, September 3, 2009
Perkembangan [trend] iPhone
Thursday, August 27, 2009
Statistik pengguna facebook
Further information here:
http://www.nickburcher.com/2008/07/facebook-user-numbers-by-country-and.html
Monday, August 24, 2009
Mahasiswa jepang, berlaku seperti anak kecil
1. Panas dikit aja, sudah pengin jajan es krim. Kalau nggak ada es
krim, ya beli minuman dingin. Itu baru panas dikit.
2. Panas dikit aja, sudah digembar gemborkan dengan berulang kali
ngomong panas, panas...
3. Dingin dikit aja, mereka berkali kali bilang hiii dingiiin...
4. Kalau dingin, sukanya jajan yang anget anget dan minum yang anget
anget --> kalau ini sih, wajar pikirku.
Intinya, mereka hobi banget jajan dan rentan pada perubahan suhu.
Thursday, August 20, 2009
contemplating between Bali & Phuket, which one is better to spend holiday with family?
Bali of course is also the world's best island for 5 times in a row by Travel & Leisure Magazine
Phuket has a bad track of child molestation, drug trafficking and prostitutes writen all over it, + tentions of the Thai military coupe
also the typical boring beach sites which are probably the same old beaches near where you live...
Wednesday, August 12, 2009
Berapa sih pegangan uang bulanan orang jepang?
kesimpulan pendapatan mereka per bulan, para mahasiswa master dan S1
tahun ke 3 atau ke 4.
1. Dapat dari ortu = ¥ 50,000
2. Dari Arubaito (kerja sambilan) = ¥ 20,000 - 50,000
3. Dari Senseinya (kalau ada teaching assistant program) = ¥ 20,000
Sementara, uang sekolah, murni dari orang tua. Hii ngeri mendengarnya.
Soalnya biayanya sampai 500 ribu yen per semester.
Kesimpulannya, bersyukurlah yang mendapat beasiswa dikti (¥ 180,000)
maupun beasiswa manbukagakusho (¥ 155,000). Keduanya berada diatas
rata rata penghasilan mahasiswa jepang.
Tuesday, August 11, 2009
The reality why thai people suffer when they say in english
As the majority of visitors to Thailand can speak little or no Thai, most communication between them and the Thais takes place in English. Although many Thais can speak some English, getting yourself understood, or understanding them, can often still prove difficult. This is because, especially amongst those with a limited education, Thai phrases are often translated word for word into English, and the English words are pronounced in a uniquely Thai way.
With no verb conjugations, no noun declensions, no "a" ,"an", "the", "some" or "any", Thai grammar is much simpler than English and makes a good understanding of English grammar extremely difficult for Thais. This tends to lead to sentences in English that are simplistic but still easily understandable. For instance, "I didn't want to go yesterday" would likely be said instead as "Yesterday I not want go". There's also the doubling of a few English words where it happens in Thai e.g. "same same", "near near" etc...Be careful when talking about the time though, as a different system is used in Thailand where the clock is divided up into 4 lots of 6 hours, rather than 2 of 12. This has potential for confusion, as if you are asked to meet someone at "4 o'clock in the morning" it could really mean 4am or it could be a word for word translation of the Thai for 10am. The 24 hour clock is universally understood, and is generally safer.
In general though, pronunciation leads to greater problems in understanding than grammar does. For a start, some letters are at the end of a word (or syllable) in Thai are only half pronounced leading, for example, to the words "can" and "can't" sounding almost identical. Other English sounds don't exist in Thai and so are substituted for one that is close: "v" is always pronounced as "w" for instance. Thai also has separate letters for "r" and "l" sounds but these are used virtually interchangeably meaning, for example, that "very" is sometimes pronounced like "wely".
There's only a limited number of sounds that a word or syllable can finish in in Thai. Words ending in sounds other than one of these are 'converted' to another sound: "l" and "r" sounds will finish a word sounding like "n", "d" and "s" like "t" etc...So don't be surprised to hear words like the name "Russell" pronounced as "Rut-sen" or similar. This makes even words like '"yes" very difficult for Thais to say properly.
Words with two consecutive consonants in the same syllable are also problematic as they can't properly be pronounced in Thai (with a few exceptions). If they do occur, an extra vowel ("a") is inserted between them, which is another habit carried over by many when speaking English e.g "slow" as "sa-low" (or rather as "sa-low sa-low" since it is one of the words that is sometimes doubled). In words that end with two consonants, such as "grand", the second one is normally dropped. Few would be able to clearly pronounce the differences in "wish" and "with" for example, they would both sound like "wit". A word such as "shrimp", with three consecutive consonants at the beginning and two at the end, is just about impossible for the average Thai to pronounce properly.
Especially in foreign words, the er sound in words is very strongly emphasized e.g. ham-bur-gER, Man-ches-tER. You may not be understood without this emphasis pronounced. So if you were trying to tell a taxi to go to Bangkok's World Trade Center, you would have to ask for the wort trayt cen-tER. Despite the fact the Thai name is taken directly from the English, if you pronounce it as an English word you're likely not to be understood.
Generally, the higher the level of education of the Thai person, the fewer of these problems they will suffer from when speaking English. Some, of course, speak excellent English with absolutely none of them. Many people that the visitor will come into contact with are unlikely to be in this category however, such as taxi and tuk-tuk drivers / waiters & waitresses / street vendors / shop assistants etc...
So, don't say thai people easy to speak english.
Article from :
Monday, August 3, 2009
Party beer garden
Friday, July 31, 2009
tipe mahasiswa cewek yang disuka di jepang
1. Mukanya menarik dan kalau nggak punya muka menarik, ada bagian dari
tubuhnya yang bisa ditonjolkan.
2. Penampilannya kebanyakan modis dan tidak pelit. Yang dimaksud tidak
pelit, adalah menunjukkan kemolekannya di bagian paha dan lengan, atau
perut. Yaa ibarat bonus dikit laah.
3. Modisnya juga terlihat rapi. Kalau yang nggak bisa berpakaian
modis, minimal dia berpakaian ketat. Yaa bikin seger yang liat laah..
4. Pandai menggoda dan punya strategi mendekati pak guru.
5. Baunya wangi dan keringatnyapun wangi, bikin udara dalam lab makin
segar aja.
6. Pandai menarik perhatian kaum laki laki jepang sehingga orang
jepang pun suka untuk mengantarnya kemana mana dengan seikhlas
ikhlasnya. Sesibuk apapun orang jepang itu, pasti akan dibela belain
menolongnya.
Coba dibandingkan dengan wanita ini
1. Kadang keringatnya kemana mana dan apek sekali baunya
2. Tidak bisa berdandan
3. Pakaiannya terlihat lusuh dan kumuh
4. Anti sama laki laki
5. Kurang bisa menarik perhatian pak guru
6. Apa apa nggak boleh.
Kamupun pasti tidak suka.
Tuesday, July 28, 2009
Talk too much to her
Ha ha look at yourself, your pronunciation!
Monday, July 27, 2009
Semua hal di Indonesia, berunsur membodohi masyarakat
Not comfort living here
Friday, July 24, 2009
beautiful if you keep quite
Wednesday, July 22, 2009
gerhana matahari di jepang
pada jam 10.30 pagi waktu jepang. Akan tetapi tidak dapat "dinikmati"
dengan baik karena seluruh jepang berawan, kecuali yang tidak berawan.
Kejadian ini, terakhir dinimati oleh masyarakat Jepang 46 tahun yang
lalu. Sekarang dinikmati kembali. Berikut ini cuplikan gambarnya.
Tuesday, July 21, 2009
Bodoh sekali negara-negara itu
Negara negara arab kok mau maunya di oprek oprek sama yang namanya
Amerika. Itulah sebodoh bodohnya negara yang notabene dia itu sudah
kaya akan minyak. Sebanarnya jawabannya cuma satu, kalau negara arab
dibiarkan damai dan berkembang tanpa campur tangan dia, maka yang
terjadi adalah negara adidaya itu, akan kalah sekalah kalahnya. Karena
takut kalah, maka yang sekarang dilakukan adalah devide et impera.
Masuk dan pecahlah.
Mereka tidak akan tahu kalau alasan dibalik pertolongan yang pura pura
ditawarkan adalah sebenarnya untuk membiarkan sebuah perseteruan.
Sebagaimana bodohnya Indonesia dulu kok ya dijajah sampai 350 tahun.
Apa ya nggak namanya bodoh banget itu?
Makanya, yang perlu dilakukan sekarang, adalah damai sedamai damainya.
Dengan damai, maka kita bisa memikirkan kesejahteraan. Sayang sekali,
kita sekarang tidak ada negarawan sejati. Yang sejati tenggelam oleh
negarawan jadi jadian. Makanya yang bisa kita lakukan sekarang adalah
mendidik anak anak dengan baik. Baiknya adalah dimulai dengan moral.
Kalau moral sudah payah, gimana nanti besarnya. Kalau bab moral dan
etika, aku pesimis...
Friday, July 17, 2009
perempuan jepang, pede banget
berani membuka bodi putihnya tapi yang diijinkan hanya sebatas celana
pendek saja, selebihnya ga boleh dilihat. Musim kayak gini, banyak
sekali yang memakai celana pendek atau celana ketat diatas lutut.
Lekukan tubuhnya dan pangkal pahanya bener bener terlihat jelas.
Bagian belakan pantat juga terlihat dengan baik dan bisa kita
bayangkan apa isi didalamnya. Siswi sekolah juga tak luput dari sikap
ini. Mereka pake rok yang lebar tapi berkibar kibar saat naik sepeda.
Nggak usah tergoda, karena dia pake rangkepan celana pendek. Nggak
bakalan bisa melihat lebih dalam lagi.
Tadi aku di kereta dan aku duduk di sebelah pintu. Disampingku ada
wanita berdiri dan dengan pedenya berdiri didekatku, yang bikin aku
deg degan aja. Bener bener dekat, mungkin cuma dua kilan jari antara
muka ku dan bagian pangkal pahanya. Duh.. bikin aku kehilangan
konsentrasi aja. Tapi aku nggak mau jorok ngomongin tubuh seorang
wanita, aku hanya ingin menunjukkan, bahwa wanita di jepang, tidak
malu lagi dan mereka santai aja memakai yang seperti itu. Semua juga
santai tidak ada yang melotot melihatnya.
Kasus Kuningan
Bom sudah identik dengan masyarakat muslim. Mereka menghubungkan erat sekali antara bom dan islam. Jangan salahkan media yang memblow up hubungan ini. Tapi liatlah, negara arab perang sendiri. Irak apakagi. Pakistan coba. Adakah yang akur? Makanya jangan salahkan media jika kenyataan memang seperti itu.
Kembali ke kasus kuningan. Indonesia adalah negara muslim terbesar loh. Sedikit aja ada kasus, menjadi berita empuk termasuk bom ini. Mereka pasti langsung menghubungannya dengan muslim. Dan prasangka mereka betul kan? Muslim sama dengan bom.
Bagaimana cara mensikapi keadaan begini? Cobalah akur, bersatu. Jangan bercerai berai. Islam itu damai. Dan ingat, tidak ada agama satupun yang punya perhntah membunuh dan membom. Aku yakin, yang membom itu bukanlah orang islam maupun kisten atau hindu atau buda. Dia hanyalah orang yang beragama tapi salah dalam pengamalannya.
Jika kita kacau politiknya, gimana mau maju? Energi habis untuk berkelahi. Nggak sempat memikirkan kesejahteraan.
Posted in the train.
Thursday, July 16, 2009
siap siap kehilangan syaraf humor kamu di jepang
jepang. Tak terasa, ada satu hal yang hilang dari diriku: syaraf
humor. Dimana berada, entahlah, diterpa angin jepang.
Gaya humor disini benar benar beda, nggak mengenal kata plesetan,
nggak mengenal apus apusan, dan nggak mengenal cerita lucu. Ah..
mungkin itu hanya di lingkunganku aja kali ya. Disini, 80 persen orang
orangnya tersusun dari syaraf serius dan cemberut. Kalaupun humor,
rasanya mentah sekali. Kadang aku heran, kayak gitu kok lucu sih?
Mukanya aja dari semenjak datang sudah menunjukkan tampan rumus kimia,
ovalbumin, SDS PAGE, kromatografi, pfuiih.. capek deh. Kalaupun
ngrumpi, yang dirumpikan adalah peak kromatogram yang nggak muncul,
atau sampel yang menipis.
Guyonannya adalah sekitar peristiwa yang dialami dia yang menurut dia
adalah lucu. Kalau lagi ngobrol ria, teratur banget, satu persatu
dapat giliran untuk ngomong dan semua mendengarkan. Kadang terdiam
sesaat. Hmm udah berapa kali aku menulis seperti ini yaa... lupa.
Pada saat melakukan pekerjaan, juga ga bisa yang namanya sambil
ngobrol. Kalau diajak ngobrol, mereka langsung menghentikan
pekerjaannya dan mengalihkan semua perhatiannya ke arah obrolan. Nggak
ada tuh, yang ngobrol sambil bekerja eh, bekerja sambil ngobrol.
Bisa ngebayang tidak?
Thursday, July 9, 2009
Kodrat orang jepang, melaksanakan pekerjaan dengan tergopoh gopoh
laboratorium. Mereka (orang jepang) selalu datang dengan tergopoh
gopoh dan langsung menuju ke ruangan eksperiment. Tergopoh gopohnya
mereka itu, sudah menjadi kodrat orang jepang untuk selalu tergesa
gesa dan senang sekali menjadi seorang yang lelah. Kenapa mereka tidak
datang lebih pagi saja, untuk biar tidak tergopoh gopoh seperti itu.
Contoh kongkrit nya pagi ini. Seorang wanita E datang dengan napas
terengah engah dan langsung lari menuju ke ruangan penelitian. Pagi
tadi ngapain aja kamu ya! kenapa tidak datang lebih awal? Makanya
jangan melulu tidur. Orang jepang rata rata bangun jam delapan dan
tanpa mandi langsung ke kampus. Itulah kenapa, muka orang jepang,
setengah mati jeleknya saat pagi hari. Maka dari itu, banyak wanita
yang bukan menyemprotkan minyak wangi, melainkan menyiramkannya ke
tubuhnya.
Kupikir pekerjaan tergopoh gopohnya adalah untuk memburu pekerjaan
yang penting dan besar. Ternyata apa yang dilakukan si E itu tadi?
cuma muter sampel.. Hoalaah.. tak pikir ngangkat sampel yang sudah
waktunya diambil, atau running warming HPLC... Tuh kan.. pekerjaan
yang sepele saja, dilakukan dengan tergopoh gopoh. Bikin orang lain
jadi berpikir yang aneh aneh dan mengira bahwa dia sedang dalam
aktivitas yang besar.
Ini bukan menggambarkan keseluruhan orang jepang, tapi menggambarkan
perilaku kebanyakan orang jepang yang secara alamiah tidak diijinkan
Tuhan untuk hidup bersantai santai.
Tuesday, July 7, 2009
humor khas jepang yang basi banget, malah bikin ngantuk
perbincangan seru yang menurutku basi banget. Nggak seru tapi
dipaksain seru dan kadang terdiam sesaat. He he.. aneh sekali jika
kita lihat dan bedakan dengan guyonan khas ala mahasiswa Indonesia
yang seru dan tanpa pause. Mahasiswa Indonesia selalu tertawa lepas
kalau bercanda dan dalam perbincangan yang bernuansa humor. Sudah
ngakak deh dan mungkin, kehabisan energi untuk tertawa. Ini yang
terjadi, sebentar bentar diam, dan sesuatu yang nggak seru seperti,
cerita perilaku saat mereka SD, SMP, atau membicarakan teman, atau
membicarakan perilaku saat mabok. Babarblas nggak ada ketawa ketiwi
dan mereka memberi kesempatan satu orang untuk bicara dan bergiliran.
Yang lain mendengarkannya.
Pokoknya basi banget deh, bikin ngantuk dan menurut kita kita, itu
adalah hal yang nggak lucu tapi dilucu lucuin. Bikin ngantuk nggak
kalau menurut kalian?
Terlepas dari itu semua, memang orang jepang, bisa dikatakan, kurang
guyon dan garing banget. Seringkali, nggak nyambung kalau diajak
guyonan. Hal ini lain sekali jika aku bercanda dengan orang Thai
Vietnam, atau orang eropa. Mereka bisa diberi umpan lambung humor yang
langsung dapat mereka respon dengan amat cukup baik. Membuat kita jadi
awet muda. Secara logika, berarti orang Jepang cepet tua donk, kan
humornya nggak ada. Tapi nyatanya, mereka bisa bertahan hidup hingga
rata-rata 90 tahun. Nah lo.
Tuesday, June 30, 2009
mahasiswa pemabuk tapi rajin ber eksperimen
akan tetapi dia selalu rajin datang ke lab dan rajin dalam pekerjaan
sebagai mahasiswa. Dia terkenal sebagai mahasiswa baik dan selalu on
time dalam mengerjakan pekerjaannya sebagai mahasiswa. Disaat teman
lain tergopoh-gopoh dalam mengejar pemenuhan deadline, tapi dia selalu
santai tapi selesai.
Ada lagi yang lain, dia terkenal sebagai pemabuk berat. Hidupnya
mungkin penuh dengan obat. Tensinya dipaksa rendah oleh obat yang
dikonsumsinya. Badannya ceking, habis termakan alkohol mungkin, akan
tetapi, rajinnya minta ampun. Dia termasuk mahasiswa yang datang pagi
dan pulang telat. Walaupun di setiap kelas, dia selalu ngantuk, tetapi
dia menunjukkan sikap rajinnya pada pak guru. Aku tahu, setiap sore
jam tiga dia ke perpus, bukan untuk belajar, melainkan untuk tidur.
Tapi bagaimanapun juga, dia termasuk orang yang rajin.
Rupanya, tidak ada hubungan antara pemabuk dan rajin. Kalau di
Indonesia, yang namanya orang mabuk pasti jelek dan jahat, tapi kalau
di Jepang, orang baik pun, mabuk. Nah lo..
Tapi bagaimanapun juga, sumber kejahatan di Jepang adalah dari mabuk.
Sumber bencana, juga dari mabuk itu. Sangat layak, sebagian besar
kecelakaan terjadi akibat sopir mabuk.
Monday, June 29, 2009
Huh... bencinya aku sama ketidak adilan
perempuan yang dengan nada mendayu dan bisa meluluhkan hatinya. Dia
menghadap dengan sedikit mata berkedip dan senyumnya yang menawan itu,
membuat beliau terkesima dan merespon dengan sangat baik ucapannya.
Ketawa yang tiada henti dan selalu membuat gurauan yang bikin aku
makin benci.
Cobalah liat ke yang laki laki. Mana sempat dia tertawa seperti itu.
Mana sempat dia tersenyum selebar itu, serta mana mau dia bergurau
dengan semeriah itu. Payah ya.
Wednesday, June 24, 2009
dosa mahasiswa tertutup dengan konsultasi dan pamer aktivitas
antara lain :
1. datang terlambat
2. ngantuk di lab
3. ngobrol terus
4. nganggur
hal ini bisa dihapus dengan
1. datang tergesa-gesa dan terengah-engah seolah olah baru
melaksanakan pekerjaan berat, lalu setelah meletakkan tas, harus buru
buru menuju ruangan lain sambil seolah olah ada yang harus dikerjakan
2. harus selalu membuka buku besar walau tidak dibaca, atau di mejanya
harus ada buku atau fotokopi jurnal yang terbuka
3. alihkan perhatian dengan tiba tiba mengarahkan obrolan ke arah
alat, metode, data, dan diskusikan secara keras agar sang supervisor
tahu
4. bergerak kesana kemari seolah olah sibuk banget walau entah apa
yang dilakukan
yang terakhir, jika mau nggak masuk besok harinya, hari ini harus ada
pembicaraan tentang penelitian atau setidaknya pamer urun rembug
terhadap penelitian mahasiswa lain pada supervisor.
percayalah, dosa terhapus.
Monday, June 22, 2009
It was very terrible in my lab
There is no rule to not speak native language, so, they all freely
speaks "terrible language".
It is very not convenient to study during their talking.
Bad words from their throat..
Can you imagine?
Sunday, May 31, 2009
Eitt jangan salah, Jepang tidak selamanya aman
amusement, tempat untuk bowling dan aneka video game. Saat menunggu
taksi, malam itu, jam 01.00 dini hari, kami ada masalah dengan geng di
Takamatsu, Kagawa Pref. Mula mula kami curiga, ada orang yang pake
motor mengitari kami dua tiga kali. Kirain hanya cari temannya aja,
ternyata putaran terakhir, dia membawa temannya yang sedang mabok
datang ke rombongan kami yang separuhnnya adalah cewek. Kayaknya si
dia dalam keadaan nggak sadar nantang orang Thai yang terbesar yang
kelihatannya sangar tapi tidak sangar.
Untungnya pada saat itu, ada salah satu rombongan kami yang juga punya
tampang yakuza. Akhirnya alot juga diajak berunding, lalu pada saat
rudingan alot itu, datang orang bermobil yang kemudian menyuruh si
pemabok itu untuk segera pergi dan ternyata mau juga pergi.
Pfuihh. tegang bener malam itu. Yah beginilah resiko kehidupan malam
di Jepang.
Saturday, May 30, 2009
Handphone di jepang ibarat pakaian
Kirim email ke Hp lain, murah sekali. Bahkan gratis. Mau attach video, pict, gratir ke sesama operator. Kalo ke lain operator, biayanya juga murah yaitu sekitar 8 rupiah per email. hmm kapan Indonesia bisa kayak gini ya?
Susahnya punya iPhone
nggak susah, liat aja pemikiran saya:
- jatuh dikit aja udah bikin LCD blank (ask google, buanyak sekali
yang bermasalah seperti ini)
- spare part ganti LCD bisa sejuta sendiri
- belum lagi aplikasi yang juga butuh duit
- kalau mo nggak pake duit, juga akan tetep keluar uang untuk jail
break alias untuk mem-bajak
- iya kalau bajak nya 100 persen berhasil. bisa bisa iPhone malah ga
bisa restart (tanya google --> kasus seperti ini mudah sekali ditemukan)
- kalau sudah di bajak juga tetep nggak aman, begitu ada update,
selalu was was, jangan jangan setelah update bakal nggak bisa nyala
- belum lagi, program yang terus berkembang, bikin kudu terus pantau
perkembangan program --> capek deh
- harga awal selangit tapi nanti setelah dua tahun, terjun bebas
- barang mewah ---> jadi incaran maling
- belum lagi, harga case yang selangit juga
- pfuih...
Intinya, kalau nggak kaya banget, bakal tergopoh gopoh dibuatnya.
Friday, May 29, 2009
pengurusan visa ke jepang
hari kepulangannku terbatas sekali. pak guru memberikan libur padaku
cuma 13 hari. rada khawatir juga sih.
payahnya lagi, pengurusan visa, nggak boleh diwakilkan kecuali sama
keluarga sendiri dengan membuktikan surat KK. Duh, mudah mudahan lancar.
Monday, May 25, 2009
Ciri ciri oleh oleh Jepang dan Indonesia
kalian sudah tau semua pastinya.
1. semua dibungkus satu persatu dengan rapih. Walau makanannya kecil,
tapi tetap dibungkus satu persatu, tidak ada yang dibungkus rame rame.
2. bungkusnya hampa udara dengan silica gel didalamnya, terutama untuk
makanan yang butuh kering.
3. setelah rapi dibungkus satu satu, lalu ditempatkan di nampan
khusus, satu persatu.
4. lalu dibungkus lagi dengan kotak kartun
5. kotak itu dibungkus dengan kertas seperti kertas kado warna warni.
Wajar aja, jika oleh oleh di Jepang, harganya selangit. Harga makanan
itu sendiri paling cuma sekitar 25% nya aja.
Lagi lagi orang itu, ga tau sopan santun
lain, ee dia terus nyeletuk pake bahasa ngoroknya itu. Kejadian ini
berulang kali, sangat tidak menghormati orang lain kalau sedang
berbicara.
Bicara pake bahasanya sendiri, membuat orang lain berprasangka buruk:
"jangan jangan dia sedang membicarakan aku".
Mangkanya, jangan sekali kali tiba tiba menyela pembicaraan orang lain
dengan bahasa tarzan! bikin mau marah aja.
Thursday, May 21, 2009
Kini kena flu di Jepang jadi hal yang menakutkan
still stuck posting from email to wordpres using posterous service
Wednesday, May 20, 2009
mahasiswa jepang jarang yang punya kegiatan ekstra
"mlempem" setelah pulang ke Indonesia
Tidak ada paper (tulisan) yang sempurna di dunia
Tuesday, May 19, 2009
pagi di jepang yang menjijikkan
perempuan selalu menang dengan tidak fair
Hari ini adalah konsultasi kelima dengan sensei
aku tulis sesuai dengan apa yang digariskan beliau saat pertama mulai
penelitian. Tapi ternyata objective studi berubah total. Aku ikuti
objective terbaru dan kuserahkan print dengan objective terbaru ke
sensei II. Rupanya, objective belum dapat diterima, harus revisi
lagi. Kuputuskan utk sebisaku menulis sesuai dengan maksud sensei I.
Setelah kuserahkan dengan sedikit modif ke sensei I, perubahan
terjadi lagi. Kurubah sesuai saran sensei I. Setelah itu kuserahkan
ke sensei II dan ternyata mengalami beberapa penyederhanaan. Intro ku
terlalu panjang dan tidak mengena. Kurubah lagi agar lebih mengena,
lalu kuserahkan kembali ke sensei II dan hasilnya sekarang ini, masih
terlalu panjang dan masih bercabang.
Thursday, May 14, 2009
paspor biru yang menyebalkan
Saturday, May 9, 2009
Kegiatan anak muda sehari hari di jepang
08.00 bangun tidur (kadang kalau hari sabtu atau minggu, bangun jam 10.00)
08.30 siap siap bawa bekal untuk makan siang, atau siap siap lainnya
09.00 tanpa mandi (hanya usap muka) berangkat sekolah, campus, atau kerja (yang cewek juga, hii..)
10.00 mereka sibuk bekerja atau kuliah
12.00 berduyun duyun cari makan, entah beli dikantin, atau bawa obento sendiri dari rumah
13.00 kembali dengan pekerjaan mereka
16.00 biasanya perut lapar lagi, mereka cari snack atau cuma sekedar beli minuman
18.00 pulang ke rumah atau langsung main dengan teman di base camp nya
18.30 cari makan malam
19.00 asyik bermain
22.00 sudah ada di rumah dan langsung mandi
23.00 main internet
24.00 tidur
Tuesday, May 5, 2009
potret anak anak di jepang : anak baik dan anak buruk
kegiatan berbobot seperti ini, kelihatannya bagus, tapi meninggalkan dampak jelek bagi anak, terutama bagi anak yang tidak bisa mengikuti pelajaran dengan baik. mereka stress dan ingin keluar dari sekolah.
anak anak yang keluar dari sekolah, sebenarnya sudah diantisipasi oleh pemerintah dengan mendirikan berbagai macam yayasan free school, dimana mereka dapat bermain dan sedikit belajar dengan sesuka hati. bagi yang mau belajar, boleh, bagi yang mau bermain sepuasnya, ada komputer, game watch dan juga komik.
kondisi seperti ini sebenarnya siapa yang salah, apakah pihak sekolah yang salah karena menuntut siswanya terlalu tinggi, atau sisi diri anak yang kurang punya motivasi dan mudah menyerah.
kalau menurut saya, sepertinya berawal dari sang anak itu sendiri. pada diri anak, tidak ada motivasi belajar dan cuek pada kondisi dirinya, mau jadi apa nantinya, cuek aja. hal ini muncul kemungkinan besar dari pendidikan di keluarga yang tidak tepat. ortu tidak terlalu memperhatikan anak dan tidak terlalu paham bagaimana memberi pengajaran kepada anak, atau bisa jadi, orang tua begitu memperhatikan pendidikan sang anak dengan memaksakan kehendaknya yang akhirnya sang anak menyerah.
ini adalah bagian dari image dunia pendidikan, disamping image positif juga ada. di suatu kota di hokaido, ada anak yang dengan senang hati membantu ortunya yang punya pekerjaan sebagai peternak sapi perah. jam tiga pagi bangun hanya dengan sakali sentuhan dan sang anak, bangun dengan semangatnya. mulai dari memberi pakan, milking, hingga memandikan sapi. ketika ditanya, apakah capek? dengan spontan menjawab : "tidak, justru saya senang". jam 07.30 dia bersiap dan terlihat semangat di pagi hari.
dua potret yang saya tampilkan mungkin jadi potret anak anak kita. masa depan mereka ada pada bagaimana kita mendidiknya dengan kehangatan dalam keluarga.
Monday, May 4, 2009
Apa sih yang dinamakan virus babi itu?
Virus babi tergolong subtype H3N1 virus influenza. Phylogenetic analisis menunjukkan bahwa H3N1 adalah percampuran gene virus yang diperoleh dari avian, babi, dan manusia. Kemudian campuran virus ini menjangkiti babi yang kemudian dapat menjangkiti manusia.
Influenza A virus adalah virus yang dapat menjangkiti berbagai macam hewan sebangsa burung, kuda, dan babi. Virus ini dapat berpindah pindah dari hewan satu ke hewan lainnya, dan termasuk dari hewan ke manusia. Yang menarik disini adalah di dalam babi. Pada sel di tubuh babi, terdapat sialyl α2,3-galactose-linkage, suatu rantai merupakan receptor yang bagus untuk hidup berbagai macam virus flu. Dengan kata lain, pada tubuh babi, terdapat rumah yang nyaman untuk kehidupan berbagai virus flu. Dengan masuk ke tubuh babi, si virus kemudian dengan mudahnya bereplikasi dan menjadi kuat.
Virus influenza babi sebenarnya telah ditemukan sejak dulu (tahun 1918) di Amerika Utara dengan subtypes H1N1, H3N2, and H1N2. Subtype H1N1 adalah virus yang paling umum menjangkiti babi di daratan spanyol dan pada saat itu, dinyatakan sebagai pandemik diantara babi. Kemudian dalam perjalanan si virus ini, tahun 1998, masih di amerika utara juga, H1N1 mutant ke jenis H3N1 sebagai akibat kolaborasi dari tiga subtipe virus babi itu ditambah dari virus flu manusia dan burung (avian). Hebatnya, hanya pada babilah berbagai macam virus ini dapat bersatu padu dan berkembang biang menjadi kuat untuk menjangkiti manusia.
Dengan kata lain, babi berfungsi sebagai wadah untuk membuat suatu species virus baru yang dapat menjangkiti umat manusia. Oleh karena itu, pemantauan terhadap dalam babi dalam upaya pencegahan virus babi, sangatlah penting. Bukan sampai disini saja, karena virus ini sudah menjangkiti manusia, maka dengan mudahnya berkembang, oleh karena itu, upaya pengendalian virus ini, juga harus diarahkan ke manusianya juga.
Kalau sudah begini, apa yang harus kita lakukan coba?
1. Pemusnahan babi yang terinveksi virus
2. Kurangi dan isolasi peredaran daging babi, jangan impor daging babi dari luar
3. Karena babi jadi sarang yang sangat efektif terhadap penyebaran virus ini, maka upayakan kandang babi lebih higienis.
4. Umat muslim juga dihimbau jangan secara radikal untuk melakukan upaya pembasmian populasi babi. Pelan pelan, cinta damai.
5. Pembasmian jumlah babi, bukan satu satunya cara untuk menghindari penyebaran virus ini. Kalau sudah menjangkiti manusia, maka penanganan yang tepat terhadap manusia yang terinfeksi, adalah hal yang utama.
disarikan dari :
http://japan-indonesia.blogspot.com/2009/04/virus-babi-di-mata-jepang.html
Friday, May 1, 2009
karakteristik sebagian orang thailand dimata salah satu orang indonesia
Tuesday, April 28, 2009
virus babi di mata jepang
virus ini menular dari babi ke manusia, tetapi kasusnya sangatlah sedikit.
yang kemudian berkembang adalah penyebaran dari manusia ke manusia
inilah yang di sebut sebagai phase 4 berdasarkan kriteria pandemik level menurut WHO.
masyarakat meksiko terlihat panik dengan mengenakan masker
bila dilihat dari logika akal sehat, apakah mungkin virus bisa tersaring dengan menggunakan masker?
bayangin aja, virus masih bisa lewat pada filter yang lebih besar dari 0.2 mikron
seberapa kecilnya pori yang ada di masker?
belum lagi udara pasti tembus dan akan masuk bukan melalui pori
tapi juga melalui lobang lobang angin di sekitar hidung
mestinya pake masker yang kayak di tempat radiasi itu, barulah aman.
di jepang sendiri, menurut pandangan saat ini, sigap (baca=panik) menghadapi kasus ini.
orang ramai membicarakan dan banyak juga yang datang ke supermarket untuk beli masker
di airport sendiri, juga dilakukan antisipasi dengan memasang detektor panas
juga dengan menginterview pendatang yang dari meksiko
sebenarnya angka 146 orang mati, bukanlah angka besar
tapi karena mudah menularnya itu, yang menjadikannya bahaya
untuk antisipasi, mulai minggu depan, akan tersedia vaksin untuk virus ini
sebenarnya sudah tersedia saat ini, tapi entah kenapa, tersedia untuk masyarakat mulai minggu depan.
untuk vaksin flu burung, mudah didapat disini
bukan saja untuk flu burung, vaksin berbagai macam flu juga tersedia disini
akhirnya larinya juga ke bisnis
dengan adanya vaksin, antiseptik jadi laku keras
vaksin juga dicari banyak orang
perusahaan masker juga makin untung
daging babi masih dikatakan aman, menurut ilmuwan disini
karena virus tidak mungkin masuk ke sela sela peredaran darah
makanya, harga dan stok daging babi, tidak terpengaruh dari adanya berita ini
cuma, daging babi dari meksiko, distop masuk ke jepang
lain halnya dengan kasus flu burung di indonesia
begitu ada infi flu burung, walau penyebabnya bukan dari daging ayam,
masyarakat indonesia "pintar sekali" untuk kemudian segera tidak mengkonsumsi daging ayam
sebentar lagi musim liburan
media menghimbau agar pulang dalam keadaan bersih tanpa virus
dan mungkin ini membuat masyarakat ogah bepergian ke luar negeri
coba dilihat saja nanti pasca liburan
mau tahu definisi virus babi? lihat tulisan saya lainnya:
http://japan-indonesia.blogspot.com/2009/05/apa-sih-yang-dinamakan-virus-babi-itu.html
bersyukurlah jadi wanita
Thursday, April 23, 2009
Berakhirnya bintang iklan digital jepang dan grup band "Kusanagi" akibat minuman keras
Tuesday, March 24, 2009
pesta wisuda mahasiswa ala jepang
main campus dan mereka terlihat cantik dan ganteng. Perempuan
berbusana kimono dan yang laki laki berbusana jas.
Acara wisuda dimulai pada jam 09.00 dengan antri di gedung utama.
Mereka masuk ruangan dan satu persatu nama mereka dipanggil untuk
mendapatkan ijasah. Ijasahnya terkesan tidak "bermutu" banget, karena
seolah olah bukan hasil ketikan komputer, melainkan tulisan tangan.
Tapi memang begitulah stylenya, semua sertifikat di jepang, seperti
ditulis dengan menggunakan tangan. Satu hal lagi : pasti ditulis
dengan kanji.
Ceremony tersebut berakhir pada jam 11.00 dan mereka keluar satu
persatu berbaris dengan dipandu oleh pembimbing fakultas menuju pintu
keluar. Segera setelah keluar, mereka rajin dan hobi potret. Setiap
ketemu teman, yang dilakukan adalah ucapan selamat dan potret
bersama. Wisudawan/wati kemudian menuju ke tempat yang telah
ditentukan dimana para anggota lab, telah menunggu untuk memberikan
kenang kenangan. Disini terlihat pula sensei. Lagi, setelah bertemu,
mereka potret tiada henti.
Acara selanjutnya adalah pesta tingkat fakultas. Acara ini
dilangsungkan dengan meminjam hall di universitas, yang memang punya
banyak hall. Satu fakultas, satu hall. Hebat kan? Pesta dimulai pada
jam 12 dan berakhir jam 14.00.
Acara belum selesai! ada lagi pesta yang namanya pesta ucapan
terimakasih pada sensei terdekat. Namanya pesta tingkat departement.
Acara ini berlangsung jam 15.00 hingga 17.00. Pada acara ini, sensei
juga hadir untuk menerima ucapan terimakasih dari mahasiswa. Biasanya
tersedia bir dan sake dalam jumlah banyak.
Monday, March 23, 2009
Pesawat Cargo FEDEX, terbakar ketika berusaha mendarat di Narita Airport
penerbangan FEDEX, terbakar saat gagal landing di Narita Airport,
Chiba prefecture.
Kejadian ini diduga karena dua faktor:
1. Angin yang bertiup sangat kencang (72 km/jam)
2. Arah angin yang mendadak berubah haluan.
Pilot dan co-pilot dari america, tewas dalam kejadian ini.
Disiarkan oleh televisi NHK hari ini, ketika landing, pesawat
mengalami "bouncing" atau mantul sebanyak 2 kali lalu diikuti oleh
olengnya pesawat yang menyebabkan sayap bagian kiri terbentur
landasan. Inilah yang menyebabkan kobaran api yang memnghanguskan
seluruh badan pesawat.
Hingga pukul 08.00, api belum bisa sepenuhnya dipadamkan. Menurut
informasi yang diterima, api berhasil padam sepenuhnya pukul 09.00
dan pada saat itu, kru pesawat berhasil dievakuasi.
Yang jadi pertanyaan adalah :
1. Sudah tahu anging bertiup sangat kencang, kenapa kok masih tetap
berusaha mendarat?
2. Pilot (50 th) dan co pilot (40 th) tentunya banyak pengalaman
dalam penerbangan. Melihat situasi yang kritis ini, apakah begitu
"pede" nya untuk mendaratkan pesawat?
Inilah yang namanya "suratan" takdir.
Mari kita terus minta ampun ke hadirat Allah dan terus belajar dari
pengalaman.
Tuesday, March 17, 2009
Thai dan Thai
Monday, March 9, 2009
latihan ujian lebih susah daripada ujian mahasiswa S1 sebenarnya
Friday, March 6, 2009
grup yang besar, tidak selamanya bisa jadi contoh bagi grup kecil
kehidupan internasional di kagawa ini. Hal ini betul betul saya alami
sendiri dimana mahasiswa indonesia, hanyalah saya. Rasa tidak
menghormati, rasa tidak menganggap kawan dan rasa menyepelekan,
begitu jelasnya saya alami. Rupanya, insting internasional, harus
melekat pada semua mahasiswa internasional.
Pertama kali datang disini, saya kaget, wow. ternyata mahasiswa
thailand banyak juga ya. Bukan banyak, tapi merajai disini. Bayangkan
saja, dari 50 mahasiswa internasional, 29 adalah dari thai. Pada saat
itu, saya bertanya, apa tidak apa apa ya? Maksudnya, apakah tidak
membawa citra buruk bagi negara dia dan mahasiswa asing lainnya ya?
ternyata jawabannya saya dapat sekarang ini.
Mereka egonya tinggi. Bukan hanya itu, kalau mereka saling bertemu,
tidak pandang tempat, pasti bicaranya teriak teriak dan bahasanya
itu, ga enak didengar sama sekali. Seolah olah dia berada di
negaranya. Jika mereka punya insting internasional, maka mereka tidak
akan bertindak seperti itu. Pasti akan bicara pelan pelan dan
menghargai orang di sekitarnya yang nggak mengerti bahasanya. Sayang
di lab ini, tidak ada aturan untuk tidak berbahasa lokal, jadinya, ya
mereka pake bahasa mereka sendiri dengan leluasa.
Penghargaan terhadap mahasiswa lain juga sangat kurang. Yang ada
hanyalah kelompoknya saja. Contohnya saat bertemu sapa. ketika saya
berada di kelompok 2 orang thai, dan bertemu dengan 3 orang thai
lainnya. Seolah olah mereka nggak melihat saya dan tidak menganggap
keberadaan saya di sekelilingnya. Coba kalau dia punya insting
internasional, pastilah saya juga diajak bicara. Hal ini lain sekali
dengan ketika saya berada di tengah komunitas bangladesh dan vietnam.
Akhirnya, saya terus berpikiran kembali, apakah insting internasional
itu adalah sifat bawaan dari negara yang bersangkutan? Ternyata
tidak. banyak juga mahasiswa thai yang baik banget ke saya. Mereka
peduli pada arti persahabatan. Bahkan aku punya teman dekat dari thai
yang sering saya curhati. So inti permasalahan adalah pada
kepribadian mahasiswa. Jika anda membaca ini dan membaca kisah saya
ini, jagalah sikap anda. Hormatilah teman anda dengan melibatkan
serta di dalam komunikasi. Hargailah sebuah persahabatan. Jangan
memalukan Indonesia.
Thursday, March 5, 2009
dia marah lagi marah lagi
coba bayangkan, apa apa dibanting. nutup pintu dibanting dan
aktivitas itu, ada di dekatku.
raut mukanya menunjukkan amarah dan nggak enak banget dilihat.
rupanya dia sedang kesal karena suatu hal,
yang lebih mengherankan lagi, dia ketawa ketawa sama orang asli
sama sekali tidak menunjukkan tanda tanda amarahnya
kalau udah mulai berkomunikasi dengan orang asli, wow, udah deh,
hilang 100% amarah itu.
ketawa ketawa dan ga ada impresi marah sama sekali.
jangan gitu lah,
aku ini juga teman kamu.
nggak perlu memperlihatkan marah hanya padaku.
trus apa maksudmu dengan banting banting pintu di hadapanku?
biar tahu kalau kamu kesal, capek, marah gitu?
Sunday, March 1, 2009
jepang menang akademi show
berikut ini beritanya
kato san, demikian si pembuat anime ini, menampilkan sebuah anime
yang menggambarkan kehidupan seorang lelaku tua yang dalam membangun sebuah rumah diatas laut,
lalu pipa penghisap rokoknya terjatuh ke laut, dan dia berusaha mengambilnya.
dalam proses pengambilan itu, dia masuk ke sebuah ruangan yang dulu pernah dihuni olehnya
karena melihat ruangan itu, maka dia terkenang saat dulu bersama dengan anaknya dan istrinya.
anime ini, menurutku, ga begitu bagus, cuman, artistik dan menyentuh hati.
mungkin para juri, sudah tua tua, jadinya anime ini sangat berarti bagi dia.
Thursday, February 26, 2009
Kalau perlu, tuduhlah dulu sebelum jadi tertuduh
Itulah gaya orang kita, yang intinya nggak mau disalahkan. Maunya benar melulu dan sebelum disalahkan, kalau bisa, salahkan dulu walau nyatanya dia juga keliru. Ini terjadi pada semua lingkungan, dan yang paling banyak kutemukan, adalah lingkungan pendidikan. Contohnya adalah dosen.
Sekarang coba diperhatikan, dosen mana yang mau disalahkan mahasiswanya. Barangkali sampai kiamat, ga ada dosen yang seperti itu. Kalau perlu, menyalahkan dulu sang mahasiswa sebelum disalahkan. Bukan kepada mahasiswa saja, tapi juga kepada sesama dosen lainnya.
Untuk hal ini, kadang sang dosen selalu bertindak dengan aman dan nggak mau ambil resiko. Mereka dalam bertindak, matang betul dan selalu bersiap untuk berbagai pertanyaan yang muncul. Dan satu lagi, alasannya adaaaa aja.
Coba sih, untuk bilang, ok, saya salah. Maaf dan besok tidak akan seperti ini. Titik. Ga ada tapi tapian. Atau minim, jangan menyalahkan dulu sebelum disalahkan.
Itulah uneg unegku, maaf kalau ada yang tersinggung.